Moderasi Beragama ala Dr. Burhanudin Umar Berfokus pada Kerukunan dan Pendidikan Agama yang Benar di Kota Gorontalo Tahun 2024
Gorontalo, 21 Mei 2024 – Moderasi Beragama ala Dr. Burhanudin Umar Berfokus pada Kerukunan dan Pendidikan Agama yang Benar di Kota Gorontalo Tahun 2024. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Gorontalo, di bawah kepemimpinan Dr. Burhanudin Umar, telah memasuki periode kedua dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama. Dalam wawancara terbaru, Dr. Umar menyoroti berbagai inisiatif dan pendekatan FKUB dalam mendukung kerukunan di kota ini.
Selama lima tahun periode pertama dan dua tahun periode kedua, FKUB telah menerima anggaran sebesar 40 juta rupiah dari Kementerian Agama Kota Gorontalo. Meski jumlah tersebut tidak besar, Dr. Umar menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaannya untuk kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Saya terus terang, mungkin kalau di tempat lain lebih banyak digunakan untuk studi banding, tetapi dari saya, saya tidak mau studi banding karena studi banding itu terkesan cuman hura-hura,” ujar Dr. Umar. Menurutnya, fokus utama adalah menginformasikan dan mempromosikan kerukunan kepada seluruh umat.
Dr. Umar juga menyampaikan bahwa laporan kegiatan FKUB Kota Gorontalo mungkin merupakan salah satu yang paling lengkap di antara FKUB lainnya di Indonesia. “Hampir 80% kegiatan kami itu kegiatan untuk umat,” tambahnya. Salah satu program unggulan adalah kegiatan moderasi beragama yang telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2022.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemuda, FKUB bahkan mengadakan acara di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo untuk menampung lebih banyak peserta. “Kami minta ke depannya pemuda ini mereka yang akan jadi tokoh-tokoh bangsa,” jelas Dr. Umar, menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan mempromosikan kerukunan.
Dr. Umar juga memberikan nasihat kepada pemuda tentang pentingnya mempelajari agama dengan benar. “Tolong anda pelajari agama anda dengan benar,” katanya. Ia menekankan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan untuk menyakiti orang lain, dan banyaknya orang yang memanfaatkan agama untuk kepentingan pribadi hanya karena nafsu ingin menjadi besar.
Dalam salah satu kegiatan terbaru yang diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA, dan tokoh pemuda, Dr. Umar memberikan penekanan pada pentingnya melihat agama sebagai rahmat bagi masyarakat sekitar. “Bagaimana memandang agama ini menjadi rahmat bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang fokus pada pendidikan agama yang benar dan upaya untuk menjaga kerukunan, FKUB Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Dr. Burhanudin Umar terus berupaya menjadikan kerukunan antar umat beragama sebagai prioritas utama. Harapan Dr. Umar untuk masa depan adalah agar generasi muda terus belajar dan memahami agama dengan baik, sehingga bisa menjadi pemimpin yang membawa kedamaian bagi bangsa.
Jurnalis : Dewa Nyoman Sugiaditya
Editor : Ginada Putra